"Breaking Stereotypes Through Cultural Perspective"
Depok, Sabtu 26 November 2015
Saya mengikuti seminar dikampus saya Universitas Gunadarma. saya itu orangnya jarang sekali mengikuti kegiatan seminar-seminar yang diadakan di kampus atau dimana pun. tetapi ketika saya melihat ada seminar dengan judul "Breaking Stereotypes Through Cultural Perspective" saya langsung tertarik untuk mengikuti nya, kebetulan Fakultas saya yang mengadakan seminar tersebut. Kenapa saya begitu tertarik dengan seminar tersebut? karena saya termasuk orang yang di stereotype-kan dan suka men-stereotype kan seseorang. Berikut adalah pengertian Stereotype :
Stereotipe jarang sekali akurat, biasanya hanya memiliki sedikit dasar yang benar, atau bahkan sepenuhnya dikarang-karang. Berbagai disiplin ilmu memiliki pendapat yang berbeda mengenai asal mula stereotipe: psikolog menekankan pada pengalaman dengan suatu kelompok, pola komunikasi tentang kelompok tersebut, dan konflik antarkelompok. Sosiolog menekankan pada hubungan di antara kelompok dan posisi kelompok-kelompok dalam tatanan sosial. Para humanis berorientasi psikoanalisis, semisal Sander Gilman) menekankan bahwa stereotipe secara definisi tidak pernah akurat, namun merupakan penonjolan ketakutan seseorang kepada orang lainnya, tanpa mempedulikan kenyataan yang sebenarnya. Walaupun jarang sekali stereotipe itu sepenuhnya akurat, namun beberapa penelitian statistik menunjukkan bahwa dalam beberapa kasus stereotipe sesuai dengan fakta terukur.
Komentar
Posting Komentar